Posts

Heran... Raja Salman Hadir Ke Indonesia, Kemana Suara Pendukung Ahok yang Kemarin Mengolok-olok Arab?

Image
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Pimpinan Rumah Amanah Rakyat (RAR) Ferdinand Hutahaean mempertanyakan kemana suara sebagian pihak dari kelompok Ahok yang menjadikan isu Arab sebagai olok-olok dan cenderung menempatkan Arab sebagai sesuatu yang identik dengan radikalisme "Yang membuat saya heran ketika kedatangan King Salman bin Abdulaziz Al Saud ke Indonesia membawa rombongan besar dan rencana investasi besar puluhan milliar Dolar, tiba-tiba membuat semua berubah," sindir Ferdinand Hutahaean di Jakarta, Minggu (26/02/2017). Sebab, kata dia, Puja-puji kepada Arab dan bahkan para pendukung Jokowi Ahok yang selama ini dalam kasus penodaan Agama Ahok mengolok-olok Arab tiba-tiba kehilangan suara. "Bukan diam tapi dengan lugasnya merubah olok-olok kepada Arab menjadi pujian kehebatan Jokowi yang seolah karena Jokowi lah maka Raja Salman datang ke Indonesia. Sungguh perilaku menguatirkan yang saya rasakan atas kejadian ini," sindir dia. Baca

Panglima TNI: Nawacita Omong Kosong Jika Korupsi Masih Terjadi

Image
TANGERANG - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengemukakan jika lembaga yang dipimpinnya berkomitmen melaksanakan program Nawacita pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) untuk memberantas segala praktik korupsi, khususnya yang terjadi di internal TNI.  Hal itu diungkapkannya usai menghadiri acara Pelatihan Bersama sejumlah lembaga negara mengenai peningkatan kapasitas penegak hukum dalam menangani tindak pidana korupsi yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Hotel Santika Bintaro, Jalan Prof Dr Satrio Blok B7-A3-01, Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Senin (27/2/2017). "Alhamdulillah ada peningkatan jumlah personel TNI yang mengikuti pelatihan pada tahun ini, mencapai 50 peserta. Itu salah satu bukti keseriusan kami untuk memberantas korupsi sesuai program Nawacita pemerintah, karena Nawacita hanya akan jadi omong kosong belaka jika ternyata praktik korupsi itu masih terjadi," terangnya. Gatot menambahkan, selama ini lembagany

Akhirnya Prabowo Berhasil Ungkap ‘Politik Uang’ Pilkada DKI, Satu Orang Dibayar Sejuta

Image
Masih adanya politik uang di pilkada DKI Jakarta bikin gerah Ketua Umum DPP Gerindra, Prabowo Subianto dan langsung menyampaikannya kepada publik. Hal itu dia ungkap saat menyapa ribuan kader dan simpatisan partai berlambang kepala Burung Garuda di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (26/2). Di acara jalan santai yang diadakan DPD Gerindra Jateng, di Simpang Lima, Semarang, Prabowo mengatakan para elite politik di ibu kota masih suka main akal-akalan. Bicara soal uang, mengaku tidak ada anggaran. Biaya terbatas, tapi ternyata… “Habis itu, sudah mendekati pemilihan bagi-bagi duit. Kalau dibagi duit terima duitnya, itu duit kalian semua. Gak usah terima kasih. Ya terima kasih di mulut boleh. Ambil uangnya masuk kantong sendiri, itu uangmu sendiri kok,” kata Prabowo, dilansir JPPN. Bahkan, dia juga menyinggung soal dugaan permainan uang di pilkada DKI Jakarta yang berlangsung 15 Februari dan hasilnya masih belum ditetapkan oleh KPU DKI Jakarta. “Mereka bagi-bagi u

Wow! Ada Pengusaha Saudi Keturunan Indonesia dalam Rombongan Raja Salman

Image
Ada 1.500 orang dalam rombongan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz Al Saud yang dibawa ke Indonesia. Yang membuat unik, dalam rombongan itu, ada satu yang tidak berparas seperti orang Timur Tengah, wajahnya serupa penduduk Asia Tenggara. Dia adalah Adil Makki, perwakilan Kamar Dagang Arab Saudi. Adil yang berkewarganegaraan Arab Saudi merupakan cicit dari Kiai Haji Zainul Arifin, tokoh Nahdlatul Ulama dan mantan Wakil Perdana Menteri Kabinet Ali Sastroamijoyo I. Cucu Zainul yang bernama Siti Zuhara adalah ibu Adil. Sedangkan ayah Adil merupakan warga negara Arab Saudi. Laki-laki yang berusia 33 tahun ini, lahir dan besar di Arab Saudi. Namun, dia bisa berbahasa Indonesia. Sang ibu selalu membiasakan Adil kecil berbicara dengan tutur kata dari tanah kelahirannya. “Cuma bahasa Indonesia yang tidak formal, dia kurang mengerti,” kata Ario Helmy, paman Adil Makki yang tinggal di Jakarta, Minggu (26/2), dilansir Kumparan. Saat ini, Adil yang memiliki perusaha

Allohu Akbar... Dulu Pengibar ‘Bendera Tauhid’ Ditangkap Polisi, Sekarang ‘Bendera Tauhid’ Akan Hiasi Pulau Bali

Image
Polda Metro Jaya mengamankan satu seorang pembawa bendera Merah Putih yang diubuhi kalimat Tauhid dan pedang saat demo massa Front Pembela Islam (FPI) di Mabes Polri, Senin (16/1) lalu. “Tadi malam kita sudah mengamankan satu orang laki-laki di daerah Klender, Jakarta Timur. Kita amankan di Pasar Minggu, yang bersangkutan inisial NF,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rd Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jumat, (20/1), demikian dilansir banyak media kala itu. Begitulah yang terjadi di Indonesia sebuah negeri mayoritas Islam. Padahal banyak kejadian bendera merah putih dibubuhi dengan simbol-simbol lain tapi polisi tidak bereaksi. Sebuah pemandangan ketidakadilan. Tapi sudahlah, kenyataan masa lalu kini berbuah manis karena banyak bendera dengan simbol kalimat “La Ilaha illaLlah” akan banyak berkibar di Indonesia, mulai dari sambutan di Bandara Halim Perdana Kusuma hingga hotel-hotel termegah di Jakarta akan dihiasi oleh bendera Tauhid.

Jokowi Sebut ‘Lahaulawalaquwwataillabillah’ jadi ‘Lakalokalakatalilabilah’, Netizen Heboh

Image
Kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Ambon dalam rangka menghadiri Tanwir Muhammadiyah 2017 di Islamic Center Kota Ambon, Maluku (24/2) meninggalkan sebuah peristiwa heboh. Dalam video sambutan yang dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia ke tujuh tersebut, ada sebuah pengucapan kata dalam bahasa Arab yang keseleo dalam mengucapkannya. Video ini membuat viral di media sosial banyak para pengkritik Jokowi yang mengunggahnya ke facebook. Banyak dari pengguna facebook tersebut menyindir, ucapan yang tidak pas. “Lohhh katanya merdu baca surat waktu jadi imam shalat ashar.. Sekarang kok begini.. ?” tulis Hadika Suib. “PASEH BANGET DA AH!!!!!!!  ,“ komentar Amalia Yusuf Dari pantauan kabarin.co yang mencoba mengklarifikasi video asli tersebut di YouTube menemukan video lengkap sambutan Jokowi dalam acara Tanwir Muhammdiyah 2017. Dalam video berdurasi 26 menit, 53 detik terlihat Jokowi pada detik ke 47 terlihat salah mengucapkan kata sambutan dalam bahasa